Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik
>
jalan
> itu,tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu
> membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di
> depan mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya.
> Walaupun dengan wajah tersenyum wanita itu tetap merasa khawatir,
> karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang
> menolongnya.
> Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya?
> Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu
> memprihatinkan. Wanita itu dapat merasakan kalau dirinya begitu
> ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin,
> sepertinya lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu
> berkata " saya kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak
> menunggu didalam mobil bukankah disana lebih hangat? oh ya nama saya
>
>
> rusak. Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan
> lelah, wanita itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara
> kepadanya, ia berkata bahwa ia dari
> ini. Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas
> bantuan yang telah diberikan.
> Wanita berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia
> minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan
> terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya.
>
> baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila
> menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan
> suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.
> Ia berkata kepada wanita itu " Bila Anda benar-benar ingin membalas
> jasa saya, maka apabila suatu saat nanti apabila Anda melihat
> seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut
> "...dan ingatlah pada saya".
> menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.
> Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia
> mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Pelayan datang
> dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah.
> Wanita
> itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu
> muda.
> Lalu ia teringat kepada Bryan Setelah wanita itu selesai makan dan,
> sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita itu pergi
> keluar secara diam-diam.
> Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana
> wanita itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas diatas meja dan
> uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh
> wanita
> itu: "Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah
> menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang
> harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan
> kasih sayang".
> Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan
> apa yang di tulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu
> kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran
> bayinya?
>
> Ia tahu bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia
> memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan ciuman
> yang lembut sambil berbisik :"semuanya akan baik-baik saja, I Love You
>
>
> Moral dari kisah di atas : "Segala sesuatu yang berputar akan selalu
> berputar", karena itu janganlah berhenti berbuat kebaikan dalam
> hidupmu.
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar