Kamis, 20 November 2008

Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik

> Bryan hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri dipinggir

jalan

> itu,tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu

> membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di

> depan mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya.

> Walaupun dengan wajah tersenyum wanita itu tetap merasa khawatir,

> karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang

> menolongnya.

> Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya?

> Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu

> memprihatinkan. Wanita itu dapat merasakan kalau dirinya begitu

> ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin,

> sepertinya lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu

> berkata " saya kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak

> menunggu didalam mobil bukankah disana lebih hangat? oh ya nama saya

> Bryan.

> Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita itu untuk memperbaiki yang

> rusak. Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan

> lelah, wanita itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara

> kepadanya, ia berkata bahwa ia dari st louis dan kebetulan lewat jalan

> ini. Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas

> bantuan yang telah diberikan.

> Wanita berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia

> minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan

> terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya. Bryan hanya tersenyum.

> Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena

> baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila

> menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan

> suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.

> Ia berkata kepada wanita itu " Bila Anda benar-benar ingin membalas

> jasa saya, maka apabila suatu saat nanti apabila Anda melihat

> seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut

> "...dan ingatlah pada saya". Bryan menunggu sampai wanita itu

> menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.

> Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia

> mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Pelayan datang

> dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

> Wanita

> itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu

> muda.

> Lalu ia teringat kepada Bryan Setelah wanita itu selesai makan dan,

> sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita itu pergi

> keluar secara diam-diam.

> Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana

> wanita itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas diatas meja dan

> uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh

> wanita

> itu: "Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah

> menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang

> harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan

> kasih sayang".

> Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan

> apa yang di tulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu

> kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran

> bayinya?

>

> Ia tahu bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia

> memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan ciuman

> yang lembut sambil berbisik :"semuanya akan baik-baik saja, I Love You

> Bryan"

>

> Moral dari kisah di atas : "Segala sesuatu yang berputar akan selalu

> berputar", karena itu janganlah berhenti berbuat kebaikan dalam

> hidupmu.

>

Tidak ada komentar: