Kamis, 20 November 2008

CERITA DARI AFRIKA

Suatu malam Saya bekerja keras untuk menolong seorang ibu di sebuah Bangsal

rumah sakit; tapi apapun yang kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan

bayi premature yang sangat mungil serta seorang anak perempuan usia 2 tahun

yang menangis.

Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi tetap hidup, karena kami

tidak punya incubator ( kami tidak punya listrik untuk menyalakan incubator), kami juga tidak punya makanan khusus bayi.

Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam hari seringkali

Udara sangat dingin dan anginnya kencang.

Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan membungkus bayi dengan

kain wol. Yang lain menyalakan api dan mengisi botol air panas.

Kemudian muridku yang mengisi botol air panas segera kembali dengan kebingungan sambil bercerita bahwa saat mengisi botol itu dan ternyata meledak (Karet mudah rusak dalam kondisi cuaca tropis)

"Dan ini adalah botol air panas terakhir kita," dia berseru.

"Oke," kataku, "taruh bayi itu didekat api dalam jarak yang cukup aman,dan tidurlah diantara bayi itu dan pintu untuk menjaganya dari angin. Tugasmu adalah menjaga bayi tetap hangat."

Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, Aku pergi berdoa dengan

beberapa anak yatim piatu yang berkumpul denganku.

Aku berikan mereka bermacam-macam saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka tentang bayi mungil itu.

Aku menceritakan masalah kami soal menjaga bayi supaya cukup hangat,

menyebutkan tentang botol air panas, dan bagaimana bayi itu bisa dengan

mudah meninggal bila kedinginan. Saya juga bercerita pada mereka tentang

saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang menangis karena ibunya

meninggal.

Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth, berdoa dengan doa singkat

seperti anak Afrika kami.

"Tolong, Tuhan" dia berdoa, "kirim kan botol air. Tidak baik besok, Tuhan,

karena bayinya bisa mati, jadi tolong kirim sore ini."

Saat aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya dalam berdoa, dia menambahkan, "Dan saat Engkau mengirimkan botol air itu, maukah Engkau

mengirimkan juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tahu bahwa Engkau

sungguh mengasihinya?"

Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan pada pusatnya.

Dengan sungguh-sungguh kukatakan, "Amin". Oya aku tahu bahwa Tuhan dapat melakukan segalanya, Alkitab mengatakan demikian.

Tapi pasti ada batasnya, kan?

(pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)

Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab doa-doa kami

Yaitu jika keluargaku di Amerika mengirimi bingkisan.

Namun aku sudah tinggal selama hampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali

menerima bingkisan dari rumah. Tapi, bila sesorang mengirimi ku bingkisan,

siapa yang akan memberi botol air panas.

Sebab aku tinggal di daerah Tropis!

Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah pelatihan perawat, sebuah parcel dikirimkan dengan mobil didepan pintu rumahku.

Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi disana, di beranda,

Ada dua puluh dua pon parcel yang sangat besar. Aku merasa pedih di mataku.

Aku tidak dapat membuka parsel itu sendirian, jadi aku meminta ke anak-anak

yatim piatu untuk membantuku.

Bersama-sama kami menarik talinya, dengan hati-hati membuka simpulnya.

Kami melipat kertasnya, supaya tidak menyobeknya. Kegembiraan meningkat.

Sebanyak 30 atau 40 pasang mata melihat ke dalam kardus tersebut.

Dari atas, aku mengeluarkan baju rajutan berwarna cerah.

Mata kami langsung silau melihatnya. Ada perban rajutan untuk pasien kusta, dan anak-anak mulai terlihat sedikit bosan.

Lalu ada sekotak kismis, ini bisa dipakai untuk membuat setumpuk kue kismis di akhir pekan.

Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa .... benarkah ini?? Aku

menariknya keluar .... yaa .... ini baru, botol air panas karet. Aku menangis terharu.

Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku tidak percaya bahwa Dia

benar-benar melakukannya. Ruth ada di barisan depan dari anak2. Ia cepat2

maju, sambil menangis, " Jika Tuhan mengirimkan botolnya, Dia harus mengirim

bonekanya juga!"

Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menarik sesuatu yang mungil,

boneka bergaun indah.

Matanya berkilau! Dia tidak pernah sangsi!

Sambil melihatku, dia berkata : " Dapatkah aku pergi bersamamu & memberikan

boneka ini kepada gadis kecil itu, supaya dia tahu, Yesus sangat mencintainya??

Ternyata parcel ini telah dipersiapkan dan dikirim 5 bulan lalu.

Di bungkus

oleh Siswa Kelas Hari Mingguku, yang mana saat mempersiapkan parcel itu,

Tuhan telah memerintahkannya juga untuk mengirimi botol air panas walaupun

di daerah Tropis. Lalu salah satu dari siswaku juga telah memberikan boneka

untuk dikirimkan ke anak Afrika - Dan itu semua terjadi 5 bulan sebelumnya,

sebagai jawaban dari doa seorang anak gadis 10 tahun untuk membawanya "sore itu"

(Yesaya 65:24)

"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang

berbicara, Aku sudah mendengarkannya."

(Doa 1 menit)

Doa yang mengagumkan ini kurang dari 1 menit. Ketika kamu menerima ini,

ucapkan doamu, dan segalanya dapat kau lakukan. Tidak perlu basa basi.

Hanya cukup kirimkan kepada semua orang yang kamu inginkan-tapi lakukan itu.

Doa adalah hadiah terbaik yang kita terima. Tidak perlu biaya tapi banyak untungnya.

Teruskan doamu kepada orang lain.

Bapa, aku memintamu untuk memberkati teman-temanku yang membaca tulisan ini.

Aku memintaMu untuk memberi semangat kepada para Pelayan Tuhan setiapsaat. Dimana ada kesesakan Kau berikan damai dan kemurahanMu.

Dimana ada keraguan, Kau perbaharui keyakinan untuk bekerja diantara mereka.

Di saat lelah serta letih, aku mohon supaya Engkau memberikan mereka pengertian,

bimbingan & kekuatan supaya mereka selalu belajar untuk taat kepada PimpinanMu. Dimana mereka merasa hanya diam di tempat, aku memohon kepadaMu untuk menyatakan keberadaanMu & menggambarkan pada mereka betapa indahnya bergaul akrab denganMu.

Dimana ada ketakutan & kekhawatiran, Nyatakan kasihMu dan tunjukkan kebesaranMu kepada mereka. Saat dosa menutupi mereka, nyatakan itu, dan patahkan belenggu yang melingkupi kehidupan teman2ku.

Berkati keuangan mereka, berikan mereka visi yang besar, dan angkat para pemimpin serta teman2 untuk mendukung & mendorong mereka. Berikan setiap mereka penglihatan untuk menunjukkan adanya kekuatan jahat yang ada disekitar mereka & nyatakan kekuatan di dalamMu untuk mengalahkannya.

Aku berdoa padaMu di dalam Nama Yesus.

Amin!

Tidak ada komentar: